Hal tersebut sering membuat amarah ayahnya, George V meledak: "kau berpakaian seperti orang yang kurang ajar, kau bertindak seperti orang kurang ajar. Keluar!"
Tentara perang
Pangeran Harry mengabdikan hidupnya di tentara Inggris dan mengatakan penugasannya di Afghanistan telah memberikannya kebebasan yang terbatasi saat ia berada di kerajaan.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah membuat Invictus Games, acara olahraga untuk para angkatan bersenjata yang terluka, cedera atau sakit dan veteran baik pria maupun wanita.
Edward, juga bergabung dengan kehidupan militer, dan seperti Harry, menginginkan masa tugas yang lebih lama jika diperbolehkan.
Edward hanya berumur 20 saat Perang Dunia Pertama dimulai, pada Agustus 1914.
Tentu, ia tidak diperbolehkan bergabung dengan pasukan garis depan, dan harus puas dengan posisinya di basecamp umum, 30 mil dari garis depan perang.
Dua dekade berikutnya ia melobi rekan-rekan tentara dari semua kelas untuk mendapatkan kondisi lebih baik bagi tentara purna tugas.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR