Protes tersebut berakhir pukul 7 pagi saat akhirnya tercapai kesepakatan antara aktivis dan peternak serta polisi untuk 'membebaskan' satu babi.
Ujar Tuesday, "peternak sepakat kami boleh membawa satu pergi dan petugas polisi bertanya kepadaku apakah aku sudah memilih salah satu.
"Kujawab 'belum' dan dia berkata, 'bagaimana dengan satu yang itu, mukanya bagus'.
"Mereka kemudian mulai berpikir menamainya dan mereka terkejut.
"Salah satu petugas menanyaiku, 'apakah semua peternakan seperti ini?' dan babi itu menangis.
"Maka kemudian kami memilihnya, atau kalau tidak kami akan memilih babi yang paling sehat.
"Tidak ada gunanya lagi menyelamatkan babi yang akan mati besoknya."
Babi yang dibebaskan dinamai Connor dan dibawa ke penampungan hewan.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR