Berdasarkan pemeriksaan sementara, Toto dan Fanni juga diketahui bukan sepasang suami istri. Rycko mengatakan, keduanya hanya berstatus sebagai teman.
"Sementara Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Rycko.
Atas perbuatannya, Totok Santoso dan Fanni Aminadia dijerat Pasal 14 UU RI Nomor 1 tahun 1946 tentang menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran.
Keduanya juga diancam Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Mengapa Totok Santoso Hadiningrat berpikir dirinya seorang raja?
Berdasarkan perilaku Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja, kata psikolog, diduga menderita gejala gangguan waham, skizofrenia paranoid, gangguan kepribadian skizotipal, atau bipolar.
Psikolog Alexandra Gabriella mengatakan, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis alasan perilaku Totok jika dilihat dari sisi psikologis.
"Memang perlu ada pemeriksaan lebih lanjut, tidak bisa ada diagnosa sebelum diperiksa dan di observasi," kata Alexandara saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (17/1/2020).
Secara psikologis, orang yang mengalami delusi dan halusinasi disebut psikosis.
Tapi, jangan salah. Mendengar suara mungkin sudah sangat ekstrem.
Karena ada tanda-tanda halus yang sebenarnya mengindikasikan seseorang mengalami psikosis.
Sering tidak disadari sehingga kondisi itu berkembang menjadi delusi dan halusinasi parah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR