"Kami pikir, mungkin itu pekerjaan yang dimaksud," ujar Edith.
Namun kemudian datang lagi kereta penuh dengan wanita muda, dan esoknya datang lagi, semakin banyak wanita Yahudi muda yang belum menikah.
Lima hari sejak grup Edith meninggalkan rumah mereka, sudah hampir seribu wanita muda datang ke Poprad.
Penjaga menyuruh mereka untuk mengepak barang mereka, dan mereka melihat kereta pengangkut manusia tanpa jendela, menunggu mereka.
Baca Juga: Viral Trik Bebas Bayar Denda Jika E-toll Hilang dengan Foto Nomor Kartu, Ini Jawaban Jasa Marga!
"Kami menangis, dan sangat takut."
Edith mengatkaan mereka ragu untuk masuk ke kereta tersebut, sehingga para penjaga memukuli mereka sampai mereka semua masuk berjejal-jejalan dalam kotak yang berjalan tersebut.
"Aku bersama kakakku dan sahabat kami, kami ingin bersama," ucap Edith mengenang peristiwa tragis tersebut. "Tdak ada apapun di dalamnya, tidak ada ember, atau air, apapun. Hanya ada jendela kecil. Dan kereta itu dikunci dari luar."
Mereka tidak tahu ke mana mereka pergi, tetapi setakut apapun Edith, dia merasa sedikit tenang karena ia bersama Lea dan Margie, Adela Gross, Anna Herskovic, dan teman-teman dari kota mereka.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR