"Karena kedua anak kembar ini bisa dipertemukan dengan cara yang tidak disangka-sangka oleh logika kita," jelas dia.
Cerita yang berhubungan dengan kebaikan yang terjadi dalam hidup, menyentuh sisi emosional kita sehingga kita dapat berempati dengan kejadian yang terjadi.
"Persepsi masyarakat melihat kisah tersebut sebagai kisah haru juga memberikan kita perasaan ‘hangat’ dan nyaman. Oleh karena itu banyak masyarakat yang tertarik dan ingin tahu tentang cerita tersebut," tutupnya.
Rasa haru dan ikut senang dengan apa yang dialami Nadya dan Nabila dikatakan Linda dapat dirasakan orang lain, terutama mereka yang memiliki kemampuan berempati lebih baik. (Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Nadya Nabila, Kenapa Kisah Mereka Sukses Membuat Haru?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR