Lia sendiri mengaku memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit. Sebuah kemampuan yang diperolehnya setelah dia shalat Tahajjud.
Meski beberapa kali terlihat mengamalkan ajaran Islam, Lia Eden sebenarnya mengaku ingin menyatuka tiga agama samawi, Islam, Kristen, dan Yahudi.
Hal ini terlihat dari penampilannya yang berubah dari berjilbab ketat, namun kemudian membukanya pada 2005 sambil menunjukkan rambutnya yang sudah dicukur habis.
Pakaian yang dikenakannya mirip dengan pakain ihram pada jemaah haji, yaitu sehelai kain sepanjang 7 meter tanpa jahitan.
Takhta Kerajaan Tuhan, yang sudah dianggap sesat melalui fatwa MUI, sendiri berlokasi di Jalan Mahoni nomor 30, Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Akibat kegiatan sekte yang dipimpinnya, Lia Eden dua kali dijerat pasal penodaan agama, yaitu pada 2006 dan 2009 dengan masing-masing dihukum 2 tahun dan 2 tahun 6 bulan penjara.
KOMENTAR