Penumpukan kotoran telinga
Jika Anda mengalami gejala seperti infeksi telinga, berdengung, sulit mendengar, atau sakit telinga, mungkin Anda mengalami penumpukan kotoran telinga berlebih.
Mayo Clinic pernah menyarankan untuk memberi tetes minyak mineral, baby oil, atau hidrogen peroksida ke dalam telinga untuk melembutkan kotoran telinga.
Setelah satu atau dua hari, gunakan bulb spuit untuk menyemprotkan sedikit air hangat ke saluran telinga.
Kemudian miringkan kepala agar kotoran mengalir keluar.
Jika solusi ini sudah dilakukan dan Anda masih merasa tak nyaman, Anda mungkin mengalami penumpukan telingan yang lebih serius.
Untuk itu, kunjungi dokter Anda.
Masalah penumpukan kotoran telinga berlebih dialami banyak orang.
Setidaknya sekitar 12 juta orang di dunia menemui petugas medis setiap tahun untuk masalah ini.
"Pada pasien lanjut usia, penumpukan kotoran telinga cukup umum."
"Ini salah satu alasan paling umum orang datang ke rumah sakit untuk masalah terkait pendengaran," kata Dr. Seth Schwartz, seorang otolaringologi Seallte.
(Gloria Setyvani Putri)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kita Punya Kotoran Telinga?")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR