2. Digoxin
Racun ini ditemukan oleh William Withering pada 1775 dan ada pada bunga foxglove, bunga liar berwarna mencolok berbentuk seperti lonceng, biasanya tumbuh di hutan-hutan Eropa.
Jika racun masuk ke aliran darah, maka detak jantung bisa melambat dan akhirnya berhenti bekerja.
Sebelum jantung gagal berfungsi, seseorang yang terkena racun digoxin akan mengalami sakit perut dan sakit kepala yang hebat.
3. Polonium
Racun polonium ditemukan oleh Marie Curie pada 1898 dan ia meninggal dunia akibat radiasi racun ini selama bertahun-tahun.
Dalam jumlah satu miligram saja - setara dengan ukuran debu - jika tertelan akan membuat orang meninggal dunia.
Racun inilah yang menewaskan agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko di London pada 2006. Racun masuk ke dalam tubuh Litvinenko melalui teh.
Polonium tak memiliki rasa dan tak berbau, sehingga membuatnya menjadi "senjata ideal" untuk membunuh seseorang.
Begitu masuk ke organ-organ vital, polonium akan menyebabkan rambut rontok, muntah-muntah, dan diare.
Belum ditemukan obat penawarnya dan orang yang terkena polonium biasanya meninggal dalam hitungan hari.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR