Advertorial
Intisari-Online.com – Kita mengenal sayuran ini lebih sering dipakai untuk campuran sayur sop.
Oyong, atau juga disebut gambas, dengan nama ilmiah Luffa acutangula adalah famili Cucurbitaceae yang juga dikenal dengan nama labu punggungan di negara-negara Asia.
Tanaman tropis ini lebih banyak dibudidayakan di seluruh India dan tumbuh di musim panas atau musim hujan.
Sayuran hijau gelap ini memiliki bubur putih dan biji putih yang tertanam di dalamnya di dalam daging buah yang mirip sepon.
Semua varietas ini lezat dan harus dicerna sebelum matang, agar tidak terlalu berkayu dan berserat untuk dikonsumsi.
Tidak hanya enak untuk dibuat sayur sop, oyong juga memiliki manfaat kesehatan, seperti berikut ini.
1. Penurunan berat badan
Oyong memiliki kandungan rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Kadar air yang tinggi menjadikannya makanan dengan kalori rendah.
Oyong juga digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan obat alami yang sangat baik untuk penyakit kuning.
2. Kesehatan kulit
Oyong yang matang dan kering memiliki spons yang digunakan sebagai produk pengelupas saat mandi.
Ini membantu menghilangkan sel-sel mati dari kulit dan membuat kulit halus dan terkondisi.
Oyong memiliki sifat pemurnian darah yang membantu untuk masalah jerawat dan jerawat.
Efektif untuk memerangi bau kaki dan tubuh.
3. Mengurangi peradangan
Biji oyong digunakan sebagai zat antiinflamasi dan analgesik.
Penelitian telah menunjukkan kemampuan antioksidan dari ekstrak biji yang mengkonfirmasi efek antioksidan, analgesik dan anti-inflamasi ekstrak. Ini memiliki kehadiran tinggi flavonoid dan asam fenolik dalam ekstrak biji.
Ekstrak biji memberikan bantuan dari rasa sakit yang disebabkan karena gangguan peradangan.
4. Aktivitas antimikroba
Telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda di India sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi termasuk infeksi jamur, virus dan bakteri.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah dan tanaman berpotensi digunakan untuk sifat antimikroba mereka.
Bubuk oyong dimaserasi dengan metanol dan etil asetat dan aktivitas antibakteri diamati baik dalam ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat.
Kedua ekstrak memiliki efek penghambatan pada berbagai jenis bakteri termasuk E. coli, B. subtilis, P. aeruginosa dan S. aureus.
5. Membersihkan darah
Tambahkan oyong ke dalam makanan dan secara efektif membersihkan darah untuk polutan.
Baca Juga: Campur Jus Pare dengan Air Garam, Minum Setiap Hari, Rasakan Manfaatnya Sebagai Pembersih Darah!
Ini meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi efek samping dari keracunan alkohol.
6. Punya sifat pencahar
Oyong meringankan masalah sembelit dan digunakan untuk menyembuhkan tumpukan.
7. Sembuhkan penyakit kuning
Oyong memiliki khasiat obat yang membantu menyembuhkan penyakit kuning.
8. Bermanfaat untuk diabetes
Oyong memiliki kualitas khusus yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Kehadiran insulin seperti peptida membantu menurunkan kadar gula di kedua darah bersama dengan urin.
Ini membatasi tingkat insulin dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga: Kenali Perbedaan antara Diabetes Tipe 1 dan 2, agar Bisa Mengobati dan Mencegahnya
Sebagai tanaman obat
Bagaimana menggunakan oyong sebagai tanaman obat, seperti berikut dilansir dari healthbenefittimes.
Untuk penyakit kuning: Campurkan 1 cangkir jus Loofah Lekukan dengan 2 sendok gula. Minumlah dua kali sehari sebagai obat penyakit kuning.
Untuk pendarahan karena luka: Oleskan ampas buah yang dihancurkan pada luka untuk menghentikan pendarahan dari luka.
Untuk cacing perut: Rebus 1 Lekukan Loofah dalam dua gelas air, lalu tambahkan garam. Ambil ramuan ini dua kali sehari untuk membunuh cacing perut.
Untuk asma: Hancurkan oyong untuk mengekstrak ½ cangkir jus Lekukan lekukan yang dicampur dengan gula. Minumlah dua kali sehari untuk menyembuhkan kanker.
Anda mau mencobanya?