Advertorial

Tak Hanya Enak Dibuat Sop, Oyong Juga Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bantu Kontrol Gula Darah

K. Tatik Wardayati

Editor

Tanaman tropis ini lebih banyak dibudidayakan di seluruh India dan tumbuh di musim panas atau musim hujan. Ini manfaat kesehatan oyong.
Tanaman tropis ini lebih banyak dibudidayakan di seluruh India dan tumbuh di musim panas atau musim hujan. Ini manfaat kesehatan oyong.

Intisari-Online.com – Kita mengenal sayuran ini lebih sering dipakai untuk campuran sayur sop.

Oyong, atau juga disebut gambas, dengan nama ilmiah Luffa acutangula adalah famili Cucurbitaceae yang juga dikenal dengan nama labu punggungan di negara-negara Asia.

Tanaman tropis ini lebih banyak dibudidayakan di seluruh India dan tumbuh di musim panas atau musim hujan.

Sayuran hijau gelap ini memiliki bubur putih dan biji putih yang tertanam di dalamnya di dalam daging buah yang mirip sepon.

Baca Juga: Ini 10 Manfaat Tanaman Obat Daun Saga, dari Turunkan Demam Hingga Bantu Atasi Gigitan Ular, Tapi Hati-hati Efek Sampingnya

Semua varietas ini lezat dan harus dicerna sebelum matang, agar tidak terlalu berkayu dan berserat untuk dikonsumsi.

Tidak hanya enak untuk dibuat sayur sop, oyong juga memiliki manfaat kesehatan, seperti berikut ini.

1. Penurunan berat badan

Oyong memiliki kandungan rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Baca Juga: Sebaiknya Berapa Banyak Penurunan Berat Badan yang Harus Dikurangi dalam Seminggu? Ini Jawaban Para Ahli!

Kadar air yang tinggi menjadikannya makanan dengan kalori rendah.

Oyong juga digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan obat alami yang sangat baik untuk penyakit kuning.

2. Kesehatan kulit

Oyong yang matang dan kering memiliki spons yang digunakan sebagai produk pengelupas saat mandi.

Ini membantu menghilangkan sel-sel mati dari kulit dan membuat kulit halus dan terkondisi.

Oyong memiliki sifat pemurnian darah yang membantu untuk masalah jerawat dan jerawat.

Efektif untuk memerangi bau kaki dan tubuh.

3. Mengurangi peradangan

Biji oyong digunakan sebagai zat antiinflamasi dan analgesik.

Baca Juga: 4 Obat Alami untuk Mengatasi Peradangan Usus yang Bisa Picu Bisul, Termasuk Menggunakan Kunyit! Yuk Coba

Penelitian telah menunjukkan kemampuan antioksidan dari ekstrak biji yang mengkonfirmasi efek antioksidan, analgesik dan anti-inflamasi ekstrak. Ini memiliki kehadiran tinggi flavonoid dan asam fenolik dalam ekstrak biji.

Ekstrak biji memberikan bantuan dari rasa sakit yang disebabkan karena gangguan peradangan.

4. Aktivitas antimikroba

Telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda di India sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi termasuk infeksi jamur, virus dan bakteri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah dan tanaman berpotensi digunakan untuk sifat antimikroba mereka.

Bubuk oyong dimaserasi dengan metanol dan etil asetat dan aktivitas antibakteri diamati baik dalam ekstrak metanol dan ekstrak etil asetat.

Kedua ekstrak memiliki efek penghambatan pada berbagai jenis bakteri termasuk E. coli, B. subtilis, P. aeruginosa dan S. aureus.

5. Membersihkan darah

Tambahkan oyong ke dalam makanan dan secara efektif membersihkan darah untuk polutan.

Baca Juga: Campur Jus Pare dengan Air Garam, Minum Setiap Hari, Rasakan Manfaatnya Sebagai Pembersih Darah!

Ini meningkatkan kesehatan hati dan mengurangi efek samping dari keracunan alkohol.

6. Punya sifat pencahar

Oyong meringankan masalah sembelit dan digunakan untuk menyembuhkan tumpukan.

7. Sembuhkan penyakit kuning

Oyong memiliki khasiat obat yang membantu menyembuhkan penyakit kuning.

8. Bermanfaat untuk diabetes

Oyong memiliki kualitas khusus yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Kehadiran insulin seperti peptida membantu menurunkan kadar gula di kedua darah bersama dengan urin.

Ini membatasi tingkat insulin dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: Kenali Perbedaan antara Diabetes Tipe 1 dan 2, agar Bisa Mengobati dan Mencegahnya

Sebagai tanaman obat

Bagaimana menggunakan oyong sebagai tanaman obat, seperti berikut dilansir dari healthbenefittimes.

Untuk penyakit kuning: Campurkan 1 cangkir jus Loofah Lekukan dengan 2 sendok gula. Minumlah dua kali sehari sebagai obat penyakit kuning.

Untuk pendarahan karena luka: Oleskan ampas buah yang dihancurkan pada luka untuk menghentikan pendarahan dari luka.

Untuk cacing perut: Rebus 1 Lekukan Loofah dalam dua gelas air, lalu tambahkan garam. Ambil ramuan ini dua kali sehari untuk membunuh cacing perut.

Untuk asma: Hancurkan oyong untuk mengekstrak ½ cangkir jus Lekukan lekukan yang dicampur dengan gula. Minumlah dua kali sehari untuk menyembuhkan kanker.

Anda mau mencobanya?

Baca Juga: Bayi Kartika Putri Terkena Penyakit Kuning, Apa Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir Ini dan Bisakah Dicegah?

Artikel Terkait