Pengacara itu berkata kepada pengadilan:
"Uematsu menjadi orang yang berbeda karena ganja dan akhirnya melakukan tindakan pembunuhan dan serangan fatal."
Namun sejak ditangkap, Uematsu berkata bahwa tindakan pembantaiannya itu memang harus dilakukan demi masyarakat.
Belakangan diketahui bahwa Uematsu pernah dirawat di rumah sakit dan memberi tahu temanya bahwa dia akan membunuh semua orang di sana.
Baca Juga: Tak Hanya Dikhawatirkan Picu Perang Dunia III, Ini Dampak Ketegangan Iran-AS pada Ekonomi Indonesia
Dia juga menulis surat yang menguraikan rencana serangan itu, mengklaim 'orang cacat hanya menciptakan ketidakbahagiaan.'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR