Tim Merah - yang mewakili Iran, dijuluki OPFOR - harus melestarikan rezim yang berkuasa dan mengusir lawan-lawan mereka dari wilayah tersebut.
Tim Biru memiliki tujuan untuk menghancurkan senjata pemusnah massal mereka, mengamankan jalur pelayaran dan menghancurkan kemampuan Tim Merah untuk membangun dominasi di Timur Tengah.
Secara resmi AS menyatakan telah memenangkan latihan.
Namun, kemudian dibocorkan bahwa OPFOR benar-benar menang sampai kepala Pentagon dituduh mengubah aturan.
Tim Merah dipimpin oleh komandan Korps Marinir AS Letnan Jenderal Paul Van Riper, seorang veteran Perang Vietnam yang juga dianugerahi Medali Layanan Terpisah Angkatan Laut sebelum ia pensiun pada tahun 1997.
Van Riper berhasil menenggelamkan sebagian besar gugus tugas AS ke dasar Teluk Persia dalam beberapa hari menggunakan kemampuan militer Iran yang jauh lebih kecil.
Baca Juga: 5 Tokoh Ahli Perang Geriliya Tersohor Dunia, Salah Satunya Kakek Kim Jong-un, Siapa dari Indonesia?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR