Latihan ini dirancang untuk menguji masa depan militer AS melawan lawan Timur Tengah - sering disebut sebagai Iran - dan berakhir dengan kekalahan bagi Washington.
Latihan langsung dan permainan perang komputer dilakukan dalam latihan senilai $ 250 juta atau hampir setara Rp 3,5 triliun.
Pada saat itu, simulasi komputer tersebut sudah merupakan yang terbesar dan termahal dalam sejarah AS.
Kedua belah pihak diberikan tujuan utama dan memenangkan persyaratan untuk mengklaim kemenangan dalam pertandingan perang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR