Jenderal Soleimani adalah tokoh sentral dalam upaya Iran untuk menggunakan kekuasaan di luar perbatasannya di Timur Tengah, di mana Teheran bersaing dengan saingan yang didukung AS, Arab Saudi untuk pengaruh politik.
Dan sekarang, dengan hubungan AS-Iran yang sudah berantakan, Teheran telah mengirimkan ancaman kepada rekan-rekannya di Washington.
Pemimpin agama dan tertinggi di Iran, Sayyid Ali Hosseini Khamenei, memperingatkan AS bahwa Iran akan membalas dendam.
Ali Khamenei mengatakan: "Kehilangan jenderal kita yang tercinta itu pahit."
"Pertarungan yang berkelanjutan dan kemenangan pamungkas akan lebih pahit bagi para pembunuh dan penjahat."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR