Soleimani melakukannya dengan bekerja sama dengan pemerintah resmi, baik di Irak maupun Suriah.
Hal ini karena tentara nasional Irak dan Suriah sendiri tak mampu melawan ISIS.
Di balik kekuatan ISIS juga tersimpan pertanyaan tentang siapa yang mendanainya dan penyuplai senjata-senjata canggih yang dipunyai ISIS, sementara kini diketahui bahwa AS lah yang jelas-jelas membunuh Soleimani.
Kerjasama antara Turki-ISIS juga sejak lama diketahui oleh Serena Shim, jurnalis Amerika, yang kemudian tewas di Turki karena ungkap kebenaran.
Dia melihat mereka membawa anggota-anggota berpangkat tinggi ISIS ke Suriah dari Turki ke kamp-kamp yang kedoknya adalah sebagai kamp pengungsi Suriah.
Dia juga berbicara tentang penyaluran senjata melalui Pangkalan Udara AS Incirlik di Turki kepada teroris di kamp-kamp pengungsi atau melalui ke Suriah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR