Pihak Amerika telah sering kali menuduh Iran menjadi dalang di balik serangan pasukan Amerika di Irak, tetapi serangan itu secara umum melibatkan pasukan militan Iran, bukan pasukan militer.
Presiden yang telah dimakzulkan, Donald Trump, menyatakan ia sedang mengawasi situasi tersebut, ujar Stephanie Grisham, juru bicara Gedung Putih.
Sebelumnya pada Selasa (7/1/2020), Sekretaris Pertahanan Negara Mark Esper mengatakan jika Amerika seharusnya mengantisipiasi serangan balas dendam dari Iran.
"Kami telah bersiap dengan adanya kontingensi apapun. Dan kami akan merespon sepantasnya atas apapun yang mereka lakukan."
Pangkalan Amerika Al Asad terletak di provinsi Anbar.
Pangkalan ini merupakan pangkalan pertama yang digunakan oleh militer Amerika setelah serangan Amerika di tahun 2003 untuk menggulingkan Saddam Hussein.
Pasukan Amerika selanjutnya bermarkas di sana, dikelilingi ketegangan ISIS.
Juru bicara Partai Demokrat dari Konggres Amerika, Nancy Pelosi menyatakan jika Amerika harus memastikan keamanan dari anggota pelayanan, termasuk mengakhiri provokasi yang tidak berguna dan meminta Iran menghentikan kekerasannya.
Baca Juga: Ini Kata Rumah Sakit Terkait Jenazah Lina yang Dicurigai dalam Keadaan Lebam
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR