Ternyata sebenarnya media sudah mengetahui kasus ini jauh-jauh hari.
Namun, pengadilan meminta dilakukannya media blackout atau larangan pemberitaan terkait kasus Reynhard Sinaga.
Ada dua tujuan utama dari penerapan media blackout ini.
Pertama, karena kasus itu harus dibagi menjadi empat persidangan terpisah.
Hal ini harus dilakukan sebab jumlah korban yang akan bersaksi mencapai 48 orang.
Di sisi lain, Layanan Kejaksaan Mahkota (CPS) Inggris masih terus membuka kemungkinan munculnya korban-korban lain.
Mereka meyakini jumlah korban Reynhard Sinaga lebih dari 48 orang.
Bahkan, muncul dugaan jumlahnya lebih dari 100 orang.
KOMENTAR