Karena diduga sudah dikurung selama bertahun-tahun, dijelaskan dia, kondisi keempat anak perempuan itu saat ditemukan petugas terlihat memprihatinkan, dan mengalami depresi.
"Anak yang pertama dan keempat bisa diajak komunikasi, berbeda dengan anak yang ketiga dan kedua yang sempat berontak," kata Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah.
Melihat kondisi itu, petugas akhirnya melakukan evakuasi ibu dan keempat anak perempuan tersebut ke RSJ Lawang.
Dari informasi yang dihimpun, Artimunah sehari-hari bekerja sebagai juru masak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan suaminya, dikabarkan sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Sementara itu, polisi sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penyekapan tersebut.
Dari informasi yang didapat, Artimunah sengaja mengurung keempat anaknya karena diduga mendapat doktrin dari salah seorang guru spiritual.
KOMENTAR