Pada tahun 2018, anggaran belanja militer Beijing mencapai 250 miliar dollar AS atau setara dengan 3.485 triliun (kurs Rp 13.940).
Sebagai salah satu negara adidaya, wajar jika pos belanja militer China sangat besar.
Anggaran pertahanan China hanya kalah oleh Amerika Serikat yang dicatat SIPRI nilainya mencapai 648 miliar dollar AS.
Sementara Indonesia, anggaran pos pertahanan pada periode tahun yang sama di 2018, nilainya 7,44 miliar dollar AS atau setara Rp 104,12 triliun.
Artinya, meski dibandingkan dengan total APBN Indonesia di 2018 sebesar 2.220 triliun, angkanya masih lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran China untuk kebutuhan militernya.
Nilai anggaran militer yang dirilis SIPRI sendiri berasal dari sumber yang terbuka dari masing-masing negara.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR