"Dengan kepergiannya dan dengan kekuatan Tuhan, pekerjaan dan jalannya tidak akan berhenti dan balas dendam berat menanti para penjahat yang telah menodai darah kotor mereka dengan darahnya dan darah para martir lain dari kejadian semalam".
Mereka juga memberikan peringatan bahwa "Ini baru permulaan."
Pada 2012, Iran meluncurkan peretasan petangkat lunak pada sekutu AS, Arab Saudi, dan mengeluarkan sekitar 30.000 komputer.
Iran dianggap sebagai salah satu ancaman kemanan cyber terbesar terbesar di dunia bersama dengan Korea Utara, Cina dan Rusia.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR