JL - 3 dilaporkan diuji pertama kali saat malam natal, dan telah dimonitor oleh satelit Amerika dan platform intelijen lain.
Militer China menyebut uji misil ini adalah respon terhadap Donald Trump untuk menarget negaranya, bersamaan dengan kedua negara lain yang akan ditarget.
Rusia dan Korea Utara adalah target selanjutnya dalam strategi Beijing.
Pihak China menyebutkan, perkembangan kapal selam Type 096 yang menjadi generasi baru kapal selam Type 094 dilaksanakan terpisah dengan uji rudal balistik tersebut.
Kisaran jarak yang dicapai JL - 3 adalah lebih dari 10.000 km, untuk memenuhi target awal menghantam Amerika Serikat jika misil diluncurkan dari pantai China.
China telah membangun 6 unit Type 094, dan empat telah ditunjukkan dalam parade April tahun lalu sebagai perayaan 70 tahun Angkatan Udara China.
Masing-masing unit Type 094 mampu membawa 16 misil JL - 2, 'ayah' dari JL - 3, dan dikabarkan Type 096 akan mampu membawa 24 misil JL - 3.
Meski begitu, masih diperlukan 5 tahun untuk mengintegrasi JL - 3 ke dalam sistem operasi Type 096.
Baca Juga: Tahun 2020 Jangan Percaya Lagi dengan Mitos-mitos Kesehatan Ini, Termasuk Autisme Karena Vaksinasi
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR