Obat kesuburan. Ini membantu dengan hormon yang dapat membantu keberhasilan ovulasi.
Teknologi reproduksi berbantuan (ART). Ini bekerja dengan mengeluarkan telur dan membuahinya di laboratorium sebelum memasukkannya kembali ke dalam rahim.
ART dapat bekerja untuk wanita dengan masalah ovulasi, dan itu juga dapat bekerja untuk pengganti.
Diperkirakan tingkat keberhasilan 11 persen pada wanita berusia 41 hingga 42. Salah satu jenis ART yang paling umum adalah IVF.
Inseminasi intrauterin (IUI). Juga disebut inseminasi buatan, proses ini bekerja dengan menyuntikkan sperma ke dalam rahim. IUI mungkin sangat membantu jika diduga infertilitas pria.
Seperti apa kehamilan itu nantinya?
Sama seperti secara statistik lebih sulit untuk hamil setelah usia 40, kehamilan itu sendiri juga bisa lebih menantang seiring bertambahnya usia.
Anda mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit dan nyeri karena persendian dan tulang yang sudah mulai kehilangan massa seiring bertambahnya usia.
Anda mungkin juga lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi dan diabetes gestasional.
Baca Juga: Sakit Gigi Selama Kehamilan, Ini Cara Mengobatinya Secara Alami Termasuk dengan Daun Bayam
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR