Pemimpin tertinggi itu mengklaim, segala pihak yang berseberangan dengan AS bakal siap untuk membalaskan kematian Soleimani.
"Kehilangan jenderal kami memang pahit. Namun meneruskan perjuangannya dan mencapai kemenangan bakal membuat para penjahat getir," janjinya.
Jika Iran benar-benar membalaskan dendam terhadap kematian Jenderal Soleimani, AS sudah sepatutnya waspada karena kemampuan militer Iran tak bisa diragukan.
Melansir BBC, Jumat (2/1/2020), Iran diperkirakan memiliki 523.00 personel aktif dalam berbagai peran militer, menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis.
Personel aktif itu termasuk 350.000 di pasukan reguler, dan setidakya 150.000 di Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Ada 20.000 personel tambahan dalam pasukan angkatan laut IRGC.
Kelompok ini mengoperasikan sejumlah kapal patroli bersenjata di Selat Hormuz, tempat beberapa konfrontasi yang melibatkan tanker berbendera asing pada tahun 2019.
IRGC juga mengendalikan unit Basij (relawan paramiliter yang dibentuk di Iran pada tahun 1979), yakni kekuatan sukarela yang telah membantu menekan perbedaan pendapat internal.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR