Namun, Rahimah mengatakan bahwa pada 2010, dia sangat terpukul ketika suaminya, Che Hassan Mohamed, 61, yang merupakan pencari nafkah tunggal meninggal karena kanker tiroid.
Rahimah terus mengumpulkan barang bekas seperti botol, kotak, dan barang-barang lainnya untuk membesarkan anak-anaknya dan menyekolahkan mereka.
Rahimah bekerja keras, terlepas dari orang-orang yang memandang rendah pekerjaannya.
Dia mengatakan bahwa setiap hari, dia akan berjalan sejauh 30 km di sekitar Rantau Panjang untuk mengambil barang bekas ini menggunakan gerobak dorong.
Terkadang, dia juga akan mengendarai sepeda karena dia mengatakan bahwa dia tidak sekuat sebelumnya.
Sebagai hasil dari semua tekadnya, dua dari anak-anaknya sekarang bersekolah.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR