Netizen di Twitter memberikan komentar atas video yang viral serta permintaan maaf dari Paus berusia 83 tahun tersebut.
"Saya bukan Katolik. Namun perempuan itu yang salah. Saya sempat melihat momen di mana Paus merasakan kesakitan," kata warganet.
"Yikes, perempuan itu jelas salah. Tetapi dia (Paus Fransiskus) tidak menampilkan sikap seorang Paus seperti seharusnya," ejek netizen yang lain.
Dalam Misa Tahun Baru, Paus Fransiskus kemudian menekankan bahwa kekerasan terhadap perempuan sama artinya penghinaan terhadap Tuhan.
Dia menyatakan, wanita adalah "sumber kehidupan", di mana mereka berulang kali dihina, disiksa, hingga diperkosa.
Berkat Tuhan atas manusia, katanya, bukanlah terjadi dalam sekejap mata.
Namun membutuhkan "kesabaran, kesabaran, dan cinta".
Yang menarik, dia berulang kali mengatakan "cinta dan kesabaran" dalam khotbah, dan diyakini masih memikirkan kejadian yang terjadi di Malam Tahun Baru (31/12/2019).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR