Anakan burung-burung mulai memiliki luka-luka yang misterius.
Bahkan luka itu menggerogoti jari kakinya sampai habis.
Tak hanya itu, luka yang misterius itu juga menghancurkan paruh-paruh mereka.
Kerusakan akibat penyakit sangat parah bahkan lubang hidungnya tertutup dan kulit-kulit meluruh menutup kelopak mata mereka.
"Anak-anak burung diadaptasi untuk tinggal di liang untuk berlindung."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR