Karena pada saat itu Chen sedang bekerja di Beijing jadi dia tidak bertanya pada ayahnya mengenai alasan utangnya.
Tetapi dengan cepat dia membayarnya kepada Bank.
Hingga akhirnya dia terkejut setelah menemukan barang-barang itu, selama ini ayahnya meminjam uang untuk membeli barang-barang antik, sayangnya semuanya palsu.
Chen percaya ada orang yang "mencuci otak" ayahnya sehingga dia percaya dan membeli barang-barang itu.
Bahkan setelah kematiannya, tenaga penjualan masih menghubunginya untuk membuat penawaran, yang membuat Chen marah.
Dia percaya bahwa perusahaan ini adalah penipuan dan ingin membawa mereka ke hukum sehingga tidak ada yang akan dibodohi seperti ayahnya lagi.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR