Ia mengalami gangguan seperti dislokasi, robekan jalan lahir dan robekan sejumlah organ internalnya.
Karena itu, ia harus menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki kerusakan organ tubuh yang dialaminya.
Kenyataan pahit pun harus diterima oleh Megan dan suaminya, Matthew Jacob yang kehilangan anak pertama mereka karena persalinan forsep.
Baca Juga: Alami Penipuan Ojek Online? Tenang, Ini yang Harus Anda Lakukan
Matthew Jacob sempat menunggu di bayi selama 7 hari dengan bantuan alat medis agar organ tubuhnya masih bisa berfungsi untuk didonorkan.
Meski kenyataan pahit yang harus mereka terima, Megan masih bersyukur bayinya masih bisa berarti untuk orang lain yang membutuhkan donor paru-paru.
Melansir dari abclawcenter.com, persalinan metode forsep ini seharusnya dilakukan oleh dokter yang sudah terampil dalam metode ini.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR