Sang dokter pun mengatakan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari persalinan forsep.
Kemudian dokter pun meletakkan alat menyerupai tang itu di sekitar kepala bayi dan menariknya.
Namun, sang dokter menarik alatnya terlalu kuat hingga menyerek tubuh Megan yang memegang erat ranjang rumah sakit.
Tak henti sampai di situ, dokter juga mengangkat tubuh Megan dan mengguncangnya dengan kuat.
Baca Juga: Kasus Ayah Nikahi Anak Kandungnya Sendiri: Begini Efek Samping Perkawinan Sedarah Secara Sains
Hingga bayinya berhasil keluar dengan alat forsep yang masih melekat di sekitar kepalanya.
Sayangnya, ketika bayi mereka berhasil dilahirkan tak terdengar suara tangisan apapun di ruang bersalin.
Bayi Megan sudah terlihat lemas dan membiru karena kepalanya terputus secara internal.
Megan pun merasa kesakitan parah setelah persalinan forsep usai.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR