Oleh sebab itu dia melakukan ECG atau elektrokardiogram selama 15 menit setelah kedatangan pasiennya.
4. RS Umum membuat waktu tunggu lebih lama
Di RS tidak serta merta kita dapat segera menerima ECG, paling cepat adalah 30 menit.
Hal ini karena jumlah kasus serangan jantung di RS setiap harinya sudha banyak sehingga dapat sulit meminta 15 menit penanganan ECG.
5. Penanganan cepat memberikan banyak manfaat
Di Hong Kong terdapat tim Klinik Akses Cepan Sakit Dada, anggotanya bertugas mengetes pasien dengan sakit dada dan rasa tegang dalam 10 menit kedatangan mereka.
Hal ini mengacu pada metode yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan Eropa dan Amerika.
Banyak mahasiswa kedokteran membuktikan, semakin cepat waktu untuk mendiagnosis pasien, banyak hasil positif didapatkan dan semakin rendah jumlah kematiannya.
Baca Juga: Imunoterapi Masuk Indonesia, Harapan Baru untuk Pasien Kanker
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR