Beberapa bilah, misalnya, memiliki panjang antara 3-5 meter.
Adapun lebar bilah, mereka biasanya sekitar 2,5 cm tebalnya.
Ketipisan bilah memungkinkan senjata untuk digunakan seperti cambuk.
Selain itu, jumlah bilah pada senjata ini dapat dimodifikasi.
Beberapa bilah mungkin melekat pada gagangnya, yang akan meningkatkan tingkat kematian senjata, serta kesulitan untuk menguasainya.
Satu urumi, misalnya, dikatakan memiliki hingga 32 bilah yang melekat pada gagangnya.
Asal dan Penggunaan Urumi Saat Ini
Urumi melacak asal-usulnya ke negara bagian selatan India, dan mungkin telah ada pada zaman Dinasti Maurya, yaitu antara abad ke-4 dan ke-2 SM.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR