Yang lebih mengejutkan, mereka menggali lubang itu hanya dengan garpu!
Kepala lapas Kerobokan, Tony Nainggolan, mengatakan kalau lubang itu dibuat lebih dari seminggu.
Lubang itu memiliki diameter 50 sampai 75 cm dan lebar 12 meter.
Namun Shaun Edward Davidson, salah satu tahanan yang kabur, berhasil ditangkap karena menggunakan paspor orang lain untuk kembali ke negara asalnya, Australia.
Davidson mengatakan kalau penjara tersebut hanya muat untuk 300 orang sementara di sana ada 1200 orang.
Ia juga mengaku tidak diberi makan dan tempat tidur.
Namun saat masa tahanannya habis, Ia memilih untuk tinggal lebih lama 5 bulan daripada harus membayar Rp 10 juta. (Lena Astari)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.id dengan judul “Hanya Dengan Alat Dapur, Deretan Tahanan Ini Berhasil Kabur dari Penjara, Nomor 3 Terjadi di Indonesia!”
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR