"Saya terus-menerus merasa putus asa dengan toilet, tetapi aya sama sekali tidak tahu apa yang menyebabkannya.
"Saya pikir saya hanya sial, dan salah satu dari orang-orang yang rentan terhadap infeksi seperti sistitis, yang saya tahu beberapa wanita mengalaminya."
Love akan diberikan antibiotik setiap kali dia mendapat infeksi. Obat-obatan akan bekerja sebentar, hanya saat gejala-gejalanya kembali.
Kemudian, pada usia 16 tahun, dia menderita retensi untuk pertama kalinya, artinya dia tidak bisa mengosongkan kandung kemih sama sekali.
Love berkata, “Saya menderita serangan asma yang cukup parah, dan benar-benar tidak bisa sembuh setelahnya.
"Dokter mengira itu mungkin trauma yang menyebabkannya, dan akhirnya, saya bisa buang air kecil lagi.
"Tapi selama dua tahun berikutnya, saya hanya bisa kencing sedikit dan semakin sedikit."
Love mencoba berbagai macam cara untuk sembuh, bahkan menghindari makanan tertentu, seperti makanan yang terlalu asam, karena takut itu akan mengiritasi kandung kemihnya. Tapi itu tidak berhasil.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR