Herson mengatakan, kejadian bermula saat pesawat dengan nomor penerbangan GA-649 dari Ternate tersebut akan mendarat.
Kemudian, pesawat itu menerima instruksi dari menara ACT untuk masuk ke jalur NC3. Akan tetapi, pilot tidak mendengar instruksi menara ACT dan masuk ke jalur NP2.
"Pada saat yang bersamaan, GA-264 (yang akan take off) sudah berada di posisi NP2 sehingga membuat kedua pesawat dalam kondisi berhadapan (head on)," kata dia.
Pada akhirnya GA-649 diseret keluar dari jalur NP2 dan GA-264 melanjutkan untuk take off.
"Sebagai tindak lanjut kejadian tersebut, saat ini sedang dilakukan investigasi terhadap kejadian ini," kata dia.
Pilot diduga kerja overtime
Pengamat penerbangan dan anggota Ombudsman, Alvin Lie mengatakan faktor kelelahan pilot kemungkinan menjadi penyebab dua pesawat Garuda Indonesia berhadapan di taxi way Bandara Soekarno-Hatta.
"Ada dua kemungkinan, apakah overtime, dia terlalu capai ataukah ada keperluan lain," jelas dia saat dihubungi Kompas.com melalu sambungan telepon pada Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Sering Kita Abaikan, Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR