Setelah 9 bulan, tiba saatnya melahirkan, suaminya segera membawanya ke rumah sakit dan dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya lakukan dan merawatnya.
Dia mengalami kontraksi selama berjam-jam, setelah 7 jam, itu sangat menyakitkan sehingga kami memutuskan untuk melakukan operasi caesar.
Tapi kami kehilangan dia, namun bayinya masih hidup.
Sebelum kematiannya, wanita itu menggendong bayinya dan tersenyum, 'Tuhan itu hebat' dan kemudian ia menghembuskan nafas terkahir.
Saya sangat sedih dan sedih, saya pergi sendiri untuk menyampaikan kabar kepada suaminya.
Setelah mendengar berita kematian istrinya, sang suami pingsan.
Hari bahagia mereka berubah menjadi masam.
Kami kehilangan hidup hanya untuk memberikan kehidupan baru hari ini.
Harap hormati wanita karena mereka melewati lembah kematian untuk menghidupkan.
Hargai istrimu! Mengandung bayimu selama 9 bulan bukanlah lelucon dan bersusah payah untuk melahirkan anak-anak Anda adalah pengorbanan besar.
Saya berdoa kepada Tuhan untuk melindungi semua orang yang membaca ini, terutama wanita hamil, mohon doakan mereka.
Teruntuk semua suami, aku ulangi, hormat istrimu karena dia benar-benar pemberi hidup.
Semoga Tuhan menguatkan semua wanita hamil, dan melahirkan bayi dengan selamat," tulis akun @humansofpakistan dalam unggahannya.
Sang dokter kandungan rupanya terguncang usai wanita hamil yang ia bantu persalinannya tak bisa selamat.
Terlebih, sang dokter tahu, perjuangan wanita tersebut untuk bisa mengandung, usai selama 14 tahun mandul. (Dewi Lusmawati)
(Artikel ini sudah tayang hot.grid.id dengan judul “Duduk Termenung dengan Air Mata Berlinang, Dokter Kandungan Bagikan Kisah Pilunya Bantu Persalinan Seorang Istri yang Telah 14 Tahun Mandul Tapi Berujung Kematian”)
Baca Juga: Video Beberapa Siswi SMA Pesta Miras Viral: Faktanya Dampak Alkohol Lebih Berbahaya bagi Wanita
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR