Namun, ini hanya permulaan untuk dampak lanjutan yang semakin dahsyat.
Hanya beberapa hari sebelum Natal, Ollie dan Laila dipanggil ke rumah sakit.
Dokter mereka menjelaskan bahwa tumor Noah telah tumbuh secara substansial dan pilihan terbaik adalah enukleasi.
"Setelah semua yang dialami Noah, aku tidak bisa mempercayainya. Apa yang dimaksud dengan kabar baik sebelum Natal berubah menjadi mimpi buruk," tambah Laila.
"Saya memiliki kemarahan dan sakit hati yang berkobar di dalam diri saya bahwa bocah lelaki kami telah berjuang begitu keras. Tetapi saya juga ingin kankernya hilang dan saya tahu bahwa begitu matanya diangkat, ia (kanker) tidak bisa menyakitinya lagi."
Mereka memutuskan untuk menunggu hingga 26 Desember untuk memberi tahu Noah tentang operasi.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR