Suasana rumah duka
Tangis keluarga pecah saat jenazah Nadin balita berumur 1 tahun empat bulan tiba di rumah duka Gang Bhakti, Jalan Ya M Sabran, Senin (2/12/2019).
Nadin merupakan bocah yang sempat menghebohkan warga , karena keberadaannya tidak diketahui,
Nadin ditemukan berada disaluran yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya atau sekitar 15 meter.
Para keluarga dan kerabat tampak memeluk dan mencium jenazah bocah perempuan tersebut.
Bahkan orangtuanya tampak histeris dan sesekali menggoyangkan badan anaknya seakan ia menyuruhnya bangun kembali.
"Nak, ngape kau jadi gini, anak ku, anak ku," terdengar suara ditengah kerumunan jenazah Nadin yang dibaringkan ditengah rumah.
Ketua RT 01/RW 14, Kelurahan Tanjung Hulu, Sanusi Hasan menunjukan lokasi ditemukannya bocah berusia satu tahun empat bulan.
Menurut Sanusi, parit yang ada di Gang Bhakti tersebut saat ini sekitar 1 sampai 1,2 meter lebernya.
Sedangkan kedalamannya tidak menentu saat terjadi air pasang seperti kejadian bocah tenggelam tersebut kedalamannya mencapai 1,5 meter.
"Dalam parit ni, kalau air pasang macam tadi bise mencapai 1,5 meter."
"Mungkin beda-beda dalamnya. Kalau lebarnya sekitar 1 sampai 1,2 meter," ucap Sanusi sambil menunjukan lokasi ditemukan jasad bocah yang hilang sekitar 2,5 jam tersebut.
Sanusi, menegaskan setelah ditemukan jasadnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memastikannya.
"Tadi udah beberapa kali diselam baru ketemu, karena air tadikan lagi pasang, makanya sampai terbawa arus kearah atas (arah menuju Jalan Ya M Sabran)," jelasnya.
Lanjut disampaikannya bahwa orangtua Nadin merupakan seorang PNS yang bekerja dikantor Kelurahan Tanjung Hulu.
Diberitakan sebelumnya, bocah hilang berusia 1,5 tahun bernama Nadin yang menghebohkan warga Tanjung Hulu akhirnya ditemukan, Senin (2/12/2019).
Bocah itu ditemukan dalam saluran air atau parit yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR