3. Kode 3 dengan PVC atau V (polyvinyl chloride)
Polivinil klorida (PVC) bersifat stabil, kuat, dan fleksibel.
PVC yang bersifat fleksibel digunakan untuk pembuatan penampung sampah medis, tirai kamar mandi, shrink wrap (plastik gulung untuk menutup wadah berisi makanan atau bahan mentah), dan bungkus daging.
Sedangkan PVC yang kaku untuk membuat bahan bangunan, seperti pipa, dinding, bingkai jendela, dan pagar.
Namun faktanya, PVC dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius.
Bahan kimia untuk membuat botol plastik PVC diklaim bisa menyebabkan kanker dan menghasilkan polusi klorin yang sangat tinggi.
Ketika digunakan, zat aditif pada botol plastik berbahan ini dapat terlepas dan membuat manusia terpapar timbal, timah, serta bahan beracun lainnya.
Oleh karena itu, PVC tidak diperbolehkan digunakan sebagai bahan pembuatan kemasan plastik tempat makanan dan minuman.
4. Kode 4 dengan LDPE atau PE-LD (low-density polyethylene)
Plastik jenis ini relatif keras, fleksibel, dan berwarna transparan. Plastik itu digunakan untuk tujuan tertentu.
Biasanya, plastik jenis ini digunakan untuk kantong plastik belanja, kantong plastik sampah, cling wrap, stretch film, tutup minuman, pelapis kertas karton susu, dan mainan.
5. Kode 5 dengan PP (polypropylene)
Jenis bahan plastik ini tahan dengan suhu tinggi.
Jenis kemasan berbahan polypropylene ini sering kali digunakan untuk tempat menyimpan makanan, botol minum, botol minuman bayi, wadah yoghurt dan margarin, bungkus makanan, botol obat, saus, dan sirup.
Gunakan kemasan plastik berjenis ini sebagai tempat makanan dan minuman.
Sebab, jenis plastik yang sangat aman.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR