Ia memilih berpaling ke rumah pacar barunya yang berusia 18 tahun Mayra (Mela) dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.
Pada satu hari, Aparesi dan Mela (panggilan akrab mereka) sedang bermesraan.
Mela memegangi kepala Aparesi yang sedang tidur di pangkuannya, tetapi kemudian Aparesi tiba-tiba diam dan tidak sadarkan diri.
Panik, Mela memanggil polisi dan ambulans, tetapi sayangnya Aparesi sudah dinyatakan meninggal saat diperiksa.
Setelah kejadian tersebut, Mela justru ditangkap polisi dan kini dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
Source | : | Bastille Post |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR