Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala biasanya berkembang enam hingga 48 jam setelah makan telur busuk dan bertahan selama sekitar empat hingga tujuh hari.
Umumnya memang orang bisa langsung smebuh tanpa antibiotik.
Namun dalam beberapa kasus, ada pasien yang memerlukan rawat inap di rumah sakit.
Misalnya, orang dewasa di atas usia 65 tahun, anak-anak di bawah 5 tahun, atau orang dengan sistem kekebalan lemah.
Orang dengan sistem kekebalan lemah misalnya karena telah menjalani transplantasi organ atau hidup dengan HIV.
Selain itu, orang tidak sengaja mengonsumsi telur busuk mungkin akan terkena masalah kulit seperti gatal-gatal.
Rasa gatal bisa saja muncul di bagian tertentu atau di seluruh tubuh. Jika semakin parah, gatal tersebut bisa saja disertai dengan timbulnya jamur kulit.
Selain takut terkena bakteri salmonella, bahaya lain yang bisa ditimbulkan saat mengonsumsi telur busuk adalah terkena infeksi listeriosis.
Bakteri listeriosis memang hidup di dalamtelur dan produk susu.
Jika ibu hamil terkena, maka listeriosis bisa sebabkan kelahiran prematur, keguguran, bahkan kematian janin sesaat setelah kelahiran.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR