Artinya, semakin sedikit orang yang mengunjungi kuburan itu.
Stojanovic mengatakan bahwa hidup di antara sisa-sisa manusia tidak sama mengerikannya dengan masyarakat manusia.
"Awalnya saya takut, tetapi pada waktunya saya terbiasa."
Sekarang saya lebih takut pada yang hidup daripada yang mati," katanya kepada Reuters.
Tapi dia tetap berhati-hati untuk tidak menakuti orang ketika muncul dari sarang bawah tanahnya.
"Setiap kali saya ingin merangkak keluar, saya pertama-tama memeriksa apakah ada orang di sekitar."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR