Dia berkata: “Mereka tertawa dan sama sekali tidak menyadari tingkat kerusakan dan kebobrokan yang ditimbulkan.
"Cedera yang diderita beberapa domba sedemikian rupa sehingga tanduk mereka copot.
Dia mengatakan domba-domba itu 'terengah-engah, tertekan, jelas-jelas kesakitan' dan bahwa satu anggota geng mengatakan bahwa tindakan ini menyenangkan.
Gadis 15 tahun, dua anak laki-laki berusia 14 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, yang tidak disebutkan namanya, mendapat kecaman dari seorang hakim.
"Ini tindakan yang sangat aneh. Memperlakukan hewan yang tak berdaya dengan cara itu dan mempersenjatai diri untuk melakukannya adalah menjijikkan."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR