Saat di penjara Mike juga ditengarai tidak mengubah kebiasaan buruknya, bahkan mendapatkan wanita lebih banyak daripada saat dia bebas.
Akhirnya, Mike Tyson bebas setelah itu, tetapi di tahun 2005 dia memutuskan untuk gantung sarung tinju dan berhenti menjadi petinju.
Saat Mike diundang menjadi pembicara di depan tim sepak bola Alabama bulan Agustus lalu, Mike mengakui jika dia menyimpan penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Dia mengatakan kepada seluruh tim dan official jika dia tanpa sadar telah menjadi sosok yang menyeramkan.
Ia pun tidak menyukai sosok yang telah terbangun atas citranya tersebut.
Dia mengakui sifat agresif yang dia miliki berasal dari keluarganya yang berantakan.
Diceritakan pula dalam autobiografinya, Undisputed Truth, Tyson menyebut rasa sakit pada masa kecil telah menyebabkan dirinya melarikan diri pada obat bius, minuman keras, dan kenikmatan seks yang akhirnya menimbulkan ketergantungan pada hal-hal tersebut.
"Ayah saya seorang germo. Ibu saya seorang wanita yang bersedia tidur dengan siapa pun untuk mendukung ekonomi keluarga," tulis Tyson.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR