Hanya pernah tercatat penyebaran B virus dari satu manusia ke manusia lain.
Gejala yang biasa terjadi antara lain demam dan menggigil, sakit di otot, sakit kepala, nafas pendek, mual dan muntah, sakit perut, dan cegukan.
Saat lebih parah, virus semakin menyebar ke tubuh manusia dan menyebabkan hal-hal seperti gejala penyakit syaraf, hilangnya koordinasi otot, kerusakan otak.
Jika sudah sangat parah, B virus dapat menyebabkan kematian.
Dikutip dari dailymail, kasus sebelumnya yang terjadi di tahun 1997 dialami oleh seorang peneliti bernama Elizabeth Griffin.
Elizabeth terkena virus ini saat bekerja di Georgia.
10 hari kemudian dia dinyatakan meninggal setelah komplikasi B virus melumpuhkan tubuhnya.
Brian Lee (60), seorang penderita herpes B virus, mengatakan jika dia telah hidup dengan 'mimpi buruk' selama sepuluh tahun.
Source | : | Daily Mail,NHK World,NY Post |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR