Dia harus merantau untuk bekerja dan keluarga mereka tidak punya banyak uang.
Shijie adalah orang yang tertutup yang tidak banyak bicara tentang masalahnya kepada keluarganya.
ia menambahkan bahwa para guru tidak terlalu peduli dengan putranya, karena dia bukan penduduk setempat dan tidak mendapatkan nilai bagus.
Dia pergi ke sekolah untuk berbicara dengan teman sekelas Shijie dan terkejut mengetahui bahwa almarhum putranya sering diintimidasi oleh teman-temannya.
Teman-tean Shijie menertawakan pakaian Shijie dan mengolok-olok kakek Shijie yang setiap hari menjemputnya menggunakan sepeda roda 3.
Mereka juga membuat nama panggilan yang mengerikan bagi anggota keluarga Shijie untuk memancing amarahnya dari waktu- ke waktu.
Sementara itu, sekolah membantah desas-desus bullying terjadi tetapi menolak untuk mengomentari insiden tersebut.
Mereka mengatakan bahwa masalah ini sedang dalam penyelidikan polisi dan tidak ingin mempengaruhi penyelidikan.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR