Kegiatan ini diikuti oleh 191 orang Pramuka utusan Kwartir daerah-daerah di Indonesia.
Tujuan kegiatan Pertikawan ini sebagai sarana pemahaman pengelolaan lingkungan hidup, ecopreneurship, menjadikan Pramuka sebagai agen perubahan dan penyebar gerakan eco-lifestyle dan sebagai kader penggerak pencapaian SDGs.
Baca Juga: 21 Pramuka Tersesat di Hutan Kolaka, Terpaksa Minum Air Hujan dan Dipatuk Ular
Dalam sambutan pada pembukaan yang didahului oleh upacara serah terima peserta dari Main Camp Cibubur ke Sub Camp Waduk Cirata, Kepala BPWC Wawan Darmawan menyampaikan tentang peran BPWC dalam pelestarian Waduk Cirata, sebagai waduk terbesar di Asia Tenggara, dan hal-hal yang kiranya dapat dipelajari peserta selama berada di BPWC.
Di kawasan PT PJB BPWC dan Unit Pembangkitan Cirata, para peserta Pertikawan diajak mengunjungi PLTS Cirata 1 MW, Agroforestry, dan Dam Control Center yang berisi museum sejarah pembangunan bendungan Cirata, serta visual peralatan operasi serta pemeliharaan bendungan dan PLTA.
Selain itu, peserta juga diajak berkeliling Power House yang berada di bawah tanah yang memiliki kapasitas 8x126 Megawatt (MW) sehingga total kapasitas terpasang sebesar 1.008 Megawatt (MW).
Pembangkit Cirata mampu memproduksi energi listrik rata-rata 1.428 GWh per tahun yang kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (Jamali).
Baca Juga: 4 Fakta Wanita yang Tewas di Green Pramuka City, Ditusuk 10 Kali Karena Tolak Cinta Tersangka
Setara dengan 428 ton bahan bakar minyak untuk pembangkit thermal.
Pada kegiatan Temu Tokoh, Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara menyampaikan bahwa tema Pertikawan 2019 ini terkorelasi dengan yang sedang dikerjakan oleh PT PJB, khususnya Badan Pengelola Waduk Cirata dalan upaya pelestarian lingkungan sekitar.
Iwan berharap kerjasama dengan KLHK dapat menanamkan kecintaan terhadap lingkungan kepada para peserta Pertikawan, yang nantinya akan menjadi agent of change dalam mensejahterakan masyarakat.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, R. M Karliansyah dalam kegiatan tersebut menyampaikan harapan agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan di Pertikawan untuk belajar banyak dari alam dan memberi contoh kepada sekitar untuk menjaga lingkungan. (Bayu Dwi Mardana Kusuma)
Baca Juga: Kini, Siapa pun Boleh Ikut Pramuka Amerika, Termasuk Para Bocah Transgender
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul “Ajak Pramuka Jelajahi Kawasan Bendungan Cirata, Anak Usaha PLN Itu Dekatkan Diri dengan Milenial untuk Sampaikan Pesan Ini”
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR