Lokasi tepatnya adalah La Buitrera Palaeontological Area di utara Patagonia.
Secara fisik, Najash memiliki bentuk badan yang sangat mirip dengan kadal.
Najash memiliki tulang pipi dan persendian antar rahang.
Tulang pipi, yang juga disebut sebagai jugal bone, menjadi ciri-ciri fisik ular purba pada 100 juta tahun lalu.
Baca Juga: Goo Hara Ditemukan Tewas: Ini 7 Sisi Kelam dari Dunia K-Pop yang Digandrungi Banyak Orang Itu
Namun tulang tersebut tidak ditemukan pada ular di masa sekarang.
“Penemuan kami menekankan bahwa nenek moyang ular memiliki tubuh yang besar dan mulut yang besar,” tutur Fernando Garberoglio selaku kepala peneliti dari Fundacion Azara di Universidad Maimondes, Buenos Aires, Argentina.
Selama 70 juta tahun, Najash hidup menggunakan kaki belakangnya dengan baik.
Hal ini membuktikan bahwa kaki tersebut sebenarnya berguna pada ular, dan bukan hanya sebagai “organ transisi” sebelum ular beradaptasi menjadi bentuknya sekarang.
Baca Juga: Coba Cek Air Kencing Anda! Apakah Berbusa? Jika Ya, Bisa Jadi Tanda Awal 4 Penyakit Ini!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR