Tapi sayangnya, dia meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Wali kelasnya, Sajil CV dari Sekolah Negeri Bathery Sarvajana, diskors oleh petugas pendidikan distrik.
Rupanya,anak itu sempat mengadu soal gigitan ular pada jam 3.10 sore waktu setempat.
Tapi sekolah menunggu sampai orang tuanya menjemputnya setelah jam 4 sore.
Baca Juga: Seberapa Burukkah Bila Minum Kopi Sebelum Sarapan? Ini Jawaban Ahlinya!
Rumah sakit menyayangkan hal itu, mengatakan bahwa nyawa anak itu bisa saja selamat, jika mendapat pengobatan tepat waktu.
Skorsing guru terjadi setelah kerabat dan siswa geram soal kurangnya perawatan di sekolah.
Warga juga beraksi cepat, dengan merusak ruang kantor sekolah dan menyerang para guru.
(Royandi Hutasoit)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Murid SD Tewas Digigit Ular di Sekolah, Sempat Ngadu ke Guru Tapi Malah Dicuekin
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR