Sementara itu, jika menggunakan ring bersalut obat atau drug-eluting stent (DES), risiko penyempitan akan lebih kecil dibanding BMS.
"Obat dari stent menghambat hiperplasia neointima (pembentukan kerak) sehingga risiko penyempitan kembali lebih kecil," kata Santoso di RS Medistra Jakarta, Senin (15/8/2016).
Bahkan jika menggunakan DES generasi terbaru, kemungkinan penyempitan maupun penyumbatan kembali semakin kecil dibanding DES generasi pertama.
Santoso mengungkapkan, DES generasi baru lebih tipis dari generasi lama.
Menurut Santoso, sejauh ini pemasangan ring jantung hasilnya sangat baik. Pasien bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa dalam waktu hanya sehari setelah pasang ring jantung.
Mencegah sumbatan berulang
Setelah memasang ring jantung, pasien biasanya diberi obat pengencer darah untuk memperlancar aliran darah.
Namun, Santoso mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat dan kontrol kesehatan jantung untuk mencegah terjadi sumbatan berulang atau bahkan muncul penyempitan pembuluh darah di lokasi baru.
Baca Juga: Bau Mulut, Tanda Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR