Info yang belum benar ini secepatnya menyebar dan banyak warga berbondong-bondong datang untuk menangkap ular piton tersebut.
Warga kemudian membunuh si ular piton.
Setelah mati, perut ular piton dibelek.
Ternyata yang di dalam perut hanyalah seekor babi hutan, yang merupakan makan siang si ular piton.
Sementara itu Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan sudah dua kali warga memergoki ular piton berukuran besar.
Dalam kejadian yang lalu itu ada seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.
"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban,” kata Indra.
“Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR