Manfaat ASI
Seperti yang kita tahu, Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bayi di awal kehidupannya. Hal tersebut dikarenakan segudang manfaat ASI.
Tak heran bila setiap ibu sedapat mungkin memberikan ASI eksklusif kepada sang buah hati minimal dalam enam bulan pertama kehidupannya.
Dilansir dari kompas.com pada tahun 2013, dokter anak yang juga pakar laktasi, Utami Roesli, Sp.A., IBCLC., FABM menegaskan, pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi antara lain kecerdasan anak secara optimal.
Sampai kapan ibu dapat memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya?
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menganjurkan untuk pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun. Hal ini sesuai rujukan dari WHO (Badan Kesehatan Dunia).
Namun, Anda bisa melanjutkan pemberian ASI jika memang Anda dan anak Anda belum siap untuk berhenti menyusui.
Semakin lama Anda menyusui, semakin panjang dampak kesehatan yang dapat Anda dan anak Anda terima.
Seperti kita tahu, sejak konsepsi dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama kehidupan, merupakan masa kritis.
Manfaat kesehatan ASI bagi bayi:
- 6-8 kali lebih jarang menderita kanker anak seperti leukemia limphositik, neuroblastoma, dan lymphoma maligna.
- 16,7 kali jarang kena pneumonia.
- 3 kali lebih jarang terkena risiko dirawat karena sakit saluran pernafasan dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula.
- 47 persen jarang mencret, 23,5 persen jarang fatal.
- Menghindarkan dari kurang gizi, kurang vitamin dan mengurangi risiko kencing manis.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR